Thursday, December 18, 2014

never doubt, never look back!

"Never doubt, never look back. That's how I live my life" 
                                                          "Catherine Willows"

Ini simple tapi kena ya. Saya kenal banyak orang yang masih selalu 'melihat kebelakang', ga bisa move-on kalo kata anak-anak zaman sekarang.

Sebenarnya 'melihat kebelakang' itu sah-sah saja, mungkin mereka berharap masih ada kesempatan yang mungkin bisa digapai di masa lalu nya itu. Kalau memang worth-it, kenapa tidak?
Sayangnya, orang-orang yang masih selalu 'melihat kebelakang' jadi susah menyadari bahwa di depan masih banyak kesempatan yang lain, bahkan lebih baik.

Saya juga kadang 'melihat kebelakang' sesaat, hanya sekedar untuk mengingatkan saja kenapa saya harus berjalan ke depan.

Have a good night !

Monday, December 8, 2014

tega


Ditengah rasa rinduku yang menggebu, kau bersama dia
Di saat-saat ku menunggu dirimu, kau bersama dia

Bila kau cinta aku, mengapa kau tipu diriku, tuk bersama dia

Kau bunuh hatiku, saat ku bernafas untukmu
Kau kebanggaan aku, yang tega menipuku

by: Glenn Fredly

Sunday, November 30, 2014

detik tidak pernah melangkah mundur

Saya menangis ketika melihat mini drama Ada Apa Dengan Cinta. Bukan sekedar menitikkan airmata, tapi saya benar-benar menangis.
Ketika saya ceritakan ke beberapa teman, sebagian dari mereka tertawa dan berpikir saya cengeng.
Mungkin benar saya sedang melankolis.
Atau saya terlalu menghayati isi ceritanya (dari sudut pandang saya).

Suatu keadaan (baca:takdir) bisa memisahkan dua hati sekian lama, dan dipertemukan dengan satu 'pesan' singkat.

Pertanyaan saya sebenarnya:
Bagaimana jika tidak ada satu diantara mereka yang mulai?
Atau jika salah satu dari mereka tidak membalas karena gengsi?
Apakah seumur hidup mereka tidak akan pernah bertemu (lagi)?
Apakah tidak akan pernah ada jawaban dari semua pertanyaan yang ada di hati?

Kenyataannya, di dunia nyata, ending-nya tidak selalu sama dengan mini drama itu
Mungkin sebagian besar orang setuju dengan kalimat "jodoh pasti bertemu", tapi buat saya… "jodoh itu diusahakan" ;)

"detik tidak pernah melangkah mundur… tapi kertas putih itu selalu ada… waktu tidak pernah berjalan mundur dan hari tidak pernah terulang… tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru… untuk semua pertanyaan yang belum sempat terjawab"

Monday, November 17, 2014

Dear Future Me….

Dear Future Me,

I hope you're happy.
Wherever you may be…..
Whoever you are with….. 
Whatever you have or have not accomplished…..
I hope you're happy.
I hope when you look back, you have no regrets because you did what you wanted to or at least made attempts to do them.
I hope you have realised your worth, your beauty, and your strengths.
I hope you're getting enough sleep an eating well.
I hope you aren't forgetting to take care of yourself.
I hope you are happy with your life.

Love,
Current Me

*unknown source

Sunday, October 26, 2014

Unspoken Rules About Sex

Unspoken rules about sex you should know:
  1. The first time with your partner is never the best time. You've never seen each other naked. You have no idea how he is in bed. Is he going to be good? Is he going to think you're good? Relax! He's giddy as soon as you take your top off.
  2. Foreplay is important. And don't let anyone ever convince you of otherwise. Sometimes you have to walk before you can sprint, as they say. It's more fun to slow things down and get into it before really getting into it.
  3. If he ever (I mean, EVER) even begins to make a disparaging comment about your body, he's garbage. Kick him out immediately and don't look back.
  4. NO baby talk allowed. Why would a grown man talk to you (a grown woman) like you're a baby? Try leading by example with more age-appropriate dirty talk and see if he catches on. 
  5. Sex is inevitably funny. Weird noises, hilarious faces, and compromising positions are a-plenty. Acknowledge when something is funny and it will never be awkward.
  6. If you don't ask for what you want, you may not get it. Don't complain that the person you're sleeping with won't do "that special thing you love" if you haven't told him that you dig it. Communication is absolutely important when it comes to enjoying yourself during sex. Unless your dude is a mind reader, and in that case, he's special and don't ever let him go. 
  7. Cuddling is good, but falling asleep on the other side of the bed because it's too hot… is also good. Don't feel bad if you wake up and realise the night wasn't filled with sexy spooning.
  8. Don't sneak out. Especially if you're looking for an invitation back. 
  9. Morning sex is the best hangover cure. Followed by coffee and a breakfast sandwich, naturally.
  10. Ignore all the rules. Do your thang!
PS:
ini saya kutip (dengan sedikit editan) dari mariecaire loh… bukan tiba-tiba jadi sex advisor
but…. let's become expert! *blink*

Saturday, October 18, 2014

daun yang jatuh tak pernah membenci angin

"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja.  Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah.  Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.


Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang.  Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya.  Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.” 


Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Friday, October 3, 2014

kawin kontrak

"kamu php (pemberi harapan palsu) ke aku, masa dalam 2 tahun kamu tinggalin… orang pacaran aja ga ada yang pakai jangka waktu"
"siapa bilang ga ada, jangankan pacaran, nikah aja bisa kok… kawin kontrak namanya"

Itu pembicaraan saya sore ini dengan seorang teman, bukan tentang hubungan percintaan sebenarnya tapi lebih ke hubungan profesional.
Dengan semua kepenatan hari ini, pembicaraan itu membuat saya sedikit terhibur (walaupun segudang masalah masih menunggu -- versi curhat sedikit boleh ya).

Kawin kontrak… hmmm, pernah terpikir untuk melakukannya?
Sebelum menjawab, coba dipikirkan baik-baik, sebenarnya apa sih yang membuat kita menikah? Dalam hal ini tidak ada jawaban salah dan benar ya.

Mostly akan menjawab… CINTA!
Selebihnya bisa jadi… dijodohkan, atau karena memang 'harus' secara sosial, atau menaikkan derajat (masih banyak loh yang materialistis), dan segudang alasan lainnya.
Kalau orang melakukan kawin kontrak, apa yang sebenarnya mereka cari? Pasti bukan cinta dong ya…. apakah biar halal berhubungan seks? Kebutuhan finansial terpenuhi? Ah.. yang pasti mereka punya alasan sendiri dan saling menguntungkan bukan?

Next question: kalau orang mempertahankan perkawinan kira-kira alasannya apa ya?

have a great weekend all…..

Saturday, September 27, 2014

in the end you only have yourself!

in the end you only have yourself!….

kadang butuh 'sesuatu' untuk menyadari hal tersebut karena kita terlalu sibuk dengan rasa takut kehilangan

saat kita merasakan sesuatu yang sangat menyenangkan, sampai tidak ingin melepaskan rasa itu dan pasti apapun akan kita dilakukan untuk mempertahankannya.
ketika apa yang kita anggap 'milik' kita itu berangsur pudar dan menghilang, dunia ini seperti bukan lagi tanah pijakan
your sorrow, your pain, your tears…  hal-hal tersebut hanya bisa dirasakan dan dinikmati sendiri

bagaimana kehidupan selanjutnya….
berjalan ke depan, berhenti ditempat, atau menengok ke belakang
ternyata hanya kita yang bisa menentukan!

tapi ada satu yang kadang membuat saya berpikir ulang tentang itu semua..

walaupun semua ada ditangan kita, bukankah akan menyenangkan jika ketika kita menoleh ke samping ternyata ada seseorang yang sedang tersenyum kepada kita, apalagi jika kita melangkan bergandengan tangan dengan dia.

have a sweet dream all...

Monday, September 15, 2014

suddenly

I used to think that love was just a fairy tale

Until that first hello
Until that first smile.

But if I had to do it all again I wouldn't change a thing
'Cause this love is everlasting.

Suddenly - life has new meaning to me.
There's beauty up above and things we never take notice of
You wake up and suddenly….  you're in love.

Boy… You're everything a girl could want and more.
One thousand words are not enough to say what I feel inside.
Holding hands as we walk along the shore

Never felt like this before
Now you're all I'm living for.
Suddenly - life has new meaning to me...

Each day I pray this love affair would last forever…

Sunday, September 7, 2014

chick lit: i love you, goodbye

"Dia mencintainya."
"Bukannya kamu sudah tau itu dari dulu?"

"Iya, tapi saya tidak pernah menyangka sedalam itu."
"Dia melakukan apapun untuknya, walaupun dia tau kadang itu membuat dia lebih sakit…. But, he keeps doing it."

"Jadi bagaimana?"
"I'm leaving."

"Oh..."
"He should let me walk away or we both fall apart…"

Dan kemudian terdengar alunan lagu...

….leaving someone when you love someone
it is the hardest thing to do when you love someone
as much as i love you
i don't wanna leave you
baby, it tears me up inside but I'll never be the one you will need
you're needing
baby, it's never gonna work out
I love you… goodbye…

Monday, September 1, 2014

saya diputusin! (2)

"Saya diputusin!"

Saya (lagi-lagi) terpaku ketika tiba-tiba teman saya ini bercerita tentang kekasihnya yang mengakhiri hubungan mereka.

Saya sedikit bingung, tapi kali ini kepada diri saya sendiri… apa yang menyebabkan teman-teman ini nyaman sekali bercerita tentang kandasnya hubungan mereka kepada saya. Dan lagi-lagi saya hanya bisa bilang… so sorry

Walaupun dia mencoba bercerita setegar mungkin, saya bisa melihat kesedihan di matanya, rasanya tidak tega.. teman yang biasa ceria seperti terpuruk habis kali ini. Sesekali dia hanya menghisap rokoknya dalam-dalam dan kemudian terpaku.

"Mungkin saya tidak cukup baik untuk dia." dia berucap lirih.

Sebenarnya ingin sekali menjawab pertanyaan itu, tapi saya urungkan niat saya jauh-jauh. Hanya dalam hati saya berkata, "Mungkin benar kamu tidak cukup baik, bagaimana mungkin kamu mengaku mencintai dia sedangkan kamu juga mencintai istri kamu."

Saturday, August 16, 2014

freedom! 17.08

If I love someone I am grateful and his freedom remains intact.
It is not given by me.
It is his birthright, and my love cannot take it away.
How can love take somebody's freedom away, particularly the person i love?
I cannot even say, "I give freedom to him."
Who am I in the first place? – Just a stranger.
We both have met on the road, by the way, accidentally, and he was gracious to accept my love.
Just be thankful, and let him live the way he wants to live, and live the way myself want to live.
My life-style should not be interfered with.

This is what freedom is!
Then love will help me to be less tense, less full of anxieties, less in anguish, and more in joy.

MERDEKA!

*thanks to osho

Wednesday, August 13, 2014

chick-lit: menikah itu pilihan

Seorang laki-laki dan seorang wanita yang telah berteman cukup lama terlibat dalam suatu pembicaraan tentang pernikahan...

"Saya juga mau menikah, saya hanya belum menemukan orang yang tepat saja."
"Mungkin karena kamu terlalu picky, kamu punya semua hal yang dicari wanita, jadi seharusnya tidak susah menemukan satu untuk dinikahi."

"Oh, kalau picky iya.. semua orang pasti punya preference, saya pun begitu."
"Ah, coba kamu kasih tau seperti apa wanita yang ingin kamu nikahi."

Dia menatap ke arah teman wanita nya…

"Kalau kamu single, saya sudah lamar kamu dari kemaren."

Sejenak hening… lalu mereka tertawa terbahak-bahak bersama.

Thursday, July 31, 2014

when she gives up on you

when she gives up on you, it's obvious!
- she will not try to catch your attention
- she will not fight for you anymore 
- she won't reply your message as quickly anymore 
- she won't try to keep the conversation going anymore
- she will not care anymore
- she no longer get jealous
- she will flirt and talk to other guys
- she no longer care if you care or not anymore
- she will give up on trying to make you love her

and you will miss her…
miss the way she cared about you…
miss the way she loves you…

but, you have to let her go.. because you can not turn back time
you have lost her...

*ini kutip dari tetangga sebelah tapi diubah dikit*

Saturday, July 12, 2014

we're done!

Mengakhiri sebuah hubungan tidaklah mudah, karena ini menyangkut masalah hati. Rasa sayang dan cinta yang (pernah) ada kadang membuat segalanya menjadi semakin rancu. Ketika kamu merasa 'terjebak' dalam situasi ini dan searching for signs as to whether or not to break up, mungkin beberapa tanda ini bisa membantu memutuskan:

You don't trust each other anymore
Menurut saya, sebuah hubungan selalu didasari oleh kepercayaan. Jika sudah tidak saling percaya, hal ini akan menyebabkan rasa cemburu, amarah, posesif dan hal-hal negatif lainnya. Situasi ini hanya akan menyebabkan rasa tidak nyaman salah satu atau bahkan kedua belah pihak.  It might be time to end the relationship.

You no longer have any fun
Seperti halnya 'trust', sebuah hubungan itu seharusnya menyenangkan. Dan ketika kamu kehilangan rasa itu. It might be time to end the relationship.

You fantasize about life with someone else
Semua orang berfantasi, itu bagian dari kehidupan manusia. Kita kadang membayangkan yang mungkin atau bisa saja terjadi. Saya sangat mengagumi Robert Downey Jr, dan buat saya itu wajar. Yang tidak biasa adalah ketika kamu membayangkan dengan (setengah) serius kalau kamu berbagi moment kehidupan bersama dengan salah satu orang disekeliling kamu (misalnya: teman sekantor). Maka, mungkin secara psikologis dan emosional kamu menyerah pada hubungan yang sedang kamu jalani. It might be time to end the relationship.

You realise he/she has become a stranger
Kamu (mungkin) mencintainya, tapi kadang kamu merasa seperti orang asing ketika bersamanya. Kalau teman saya bilang chemistry-nya sudah hilang. Kita semua tahu hal yang satu ini tidak bisa dipaksakan. So… It might be time to end the relationship.

“You’re not done until you’re done and it doesn’t matter what anyone else thinks, because only when you know you’re done will it really be over and when you’re done, you’ll know it."

Note: ini tidak berlaku untuk pasangan yang terikat dalam perkawinan ya... karena ikatan yang satu ini sangat layak dipertahankan sampai titik darah penghabisan ;)

Happy weekend...

Friday, July 11, 2014

you know i'm no good

Meet you downstairs in the bar and hurt,
Your rolled up sleeves in your skull t-shirt,
You say “what did you do with him today?”
And sniffed me out like I was Tanqueray,
‘Cause you’re my fella, my guy,
Hand me your Stella and fly,
By the time I’m out the door,
You tear men down like Roger Moore,

I cheated myself,
Like I knew I would,
I told you I was trouble,
You know that I’m no good,

Upstairs in bed, with my ex boy,
He’s in a place, but I can’t get joy,
Thinking on you in the final throes,
This is when my buzzer goes,
Run out to meet you, chips and pitta,
You say ‘when we married”,
’cause you’re not bitter,
“There’ll be none of him no more,”
I cried for you on the kitchen floor,

Sweet reunion, Jamaica and Spain,
We’re like how we were again,
I’m in the tub, you on the seat,
Lick your lips as I soak my feet,
Then you notice little carpet burn,
My stomach drops and my guts churn,
You shrug and it’s the worst,
Who truly stuck the knife in first

I cheated myself,
Like I knew I would
I told you I was trouble,
You know that I’m no good

Wednesday, June 25, 2014

chick-lit: i will trust you until you betray me!

Saya mengambil cangkir kopi di depan saya dan meminumnya perlahan.

"I will trust you until you betray me!"

Saya terhenyak. Sesaat kemudian saya tertawa, setelah sadar dia tidak sedang bercanda.

"Saya tidak tahu arti tertawa kamu."
"Oh, biasanya saya tertawa kalau saya tidak tahu harus bersikap seperti apa."

Sejenak hening.

"But i can not stay forever and i'm gonna leave you someday."  Saya bicara sehalus mungkin agar dia tidak salah mengerti
"That one, I understand."
"But, please let me know..... kalau kamu mau pergi."

Saya mengangguk.

Kemudian hening kembali.

Friday, June 13, 2014

are u kinky enough?

Before I know it, he's got both of my hands in one of his in vislike grip above my head, and he's pinning me to the wall using his hips. Holy shit. His other hand grabs my hair and yanks down, bringing my face up, and his lips are in mine. It's only just not painful. I moan into his mouth, giving his tongue an opening. He takes full advantage, his tongue expertly exploring my mouth. I have never been kissed like this. My tongue tentatively strokes his and joins his in a slow, erotic dance that's all about touch and sensation, all bump and grind. He brings his hands up to grasp my chin and holds me in place. I'm helpless, my hands pinned, my face held, and his hips restrining me. His erection is against my belly. Oh my......
......"does this mean you're going to make love to me tonight?"
......"no it doesn't. First, I don't make love. I fuck.... hard..."
Berasa baca "stensil"-an kan ya? Kalau lahir di bawah tahun '80 an pasti tahu maksud saya ;).

Saya kutip kalimat di atas dari buku Fifty Shades of Grey. Buku ini amat sangat recommended  kalau kalian tipe yang menggemari kinky sex.
Wow, bukan berarti seluruh buku berisi alur sepertin di atas ya. Bisa di bredel nanti hahaha....
Silahkan baca sendiri bukunya. Dan saya dengar filmnya pun segera beredar, semoga lolos sensor ya.
Mau nonton bareng? Yuuk.... ;)

Thursday, June 5, 2014

chick-lit: saat harus mengahadapi kejujuran

suatu sore di kedai kopi, dua wanita yang bersahabat sejak remaja terlibat percakapan

"Saya sedih dan tidak tahu harus bagaimana?"
"Kenapa memangnya?"

"Dia ingin mengakhiri hubungan kami."
"Dia beritahu alasannya?"

"Iya."
"Apa alasannya?"

(menghela nafas dalam)... "Katanya dia jatuh cinta dengan wanita lain."
"Oh..." (terdiam sejenak) "Kamu tau siapa wanita itu?"

"Tidak, dia tidak mau mengatakannya... menurut kamu, apakah saya harus menyerah dan merelakan?"
"Mungkin lebih baik begitu..."

(mengrenyitkan dahi) "Kenapa?"
"Karena wanita itu adalah aku, dan aku juga mencintainya"

kemudian terdengar isakan tangis....

Tuesday, May 27, 2014

friends with benefits

Fiends with benefits? Pasti pernah mendengarnya bukan? 
Ada aturan-aturan yang harus dimengerti sebelum melakukannya. Dan kalau memang tidak ingin terlibat masalah, baca nya sampai disini saja, tidak perlu diteruskan ;)

Well, ini dia aturannya:

Jangan melakukannya dengan teman (dekat)
Friends with benefits dengan latar belakang emosional pertemanan, biasanya berakhir dengan hot mess relationship yang penuh drama dan menyusahkan.

Terlihat bersama bukan pilihan! Apalagi di publikasikan!
Tak seperti teman atau pasangan, "teman" yang satu ini tidak perlu diperkenalkan ke keluarga dan sahabat. Setidaknya tidak ada tanggung jawab seorang kekasih bukan ;).

Buang jauh sifat posesif
Jangan ada yang disembunyikan. Beritahu dia jika kamu 'dekat' dengan orang lain. Tidak ada hak untuk cemburu bukan? Tapi hal yang sama juga berlaku untuk kamu. Ayolah.... "teman" spesial ini juga bebas untuk pergi dan mendekati siapapun yang dia suka.

Tidak Jatuh Cinta
Kamu harus ingat, ini bukan hubungan yang akan berakhir 'live happily ever after'. Jika kamu berpikir untuk mengganti status ke tingkat yang lebih 'jelas', bitch-slap yourself!

Dare to try?... Go ahead tapi saya harus ingatkan bahwa this is the easiest rule to remember, but the hardest rule to follow.

Monday, May 26, 2014

saya diputusin!


"Saya diputusin!"

Saya terpaku sejenak ketika tiba-tiba dia bercerita bahwa kekasihnya mengakhiri hubungan mereka yang telah berjalan 3 tahun.

Jujur... saya bingung harus bersikap seperti apa, takut salah kasih komentar.  Pada akhir nya saya hanya bisa bilang.. so sorry..

Dia bilang tidak masalah, katanya memang sudah jalannya harus seperti itu.
Belasan tahun yang lalu, saya pernah putus cinta, dan rasanya sangat tidak nyaman. Saya cukup yakin dia merasakan hal yang sama, tapi karena dia laki-laki jadi berusaha tegar.

Dia bilang sudah mencoba mempertahankan hubungannya tersebut, namun sang kekasih sepertinya sudah pada pendiriannya.. kecuali dia bisa memenuhi syarat yang diajukan. Sayangnya dia keberatan dengan syarat tersebut. Ketika saya tanya kenapa, lalu dia bilang:

'Dia minta saya ceraikan istri saya."

*dan kemudian senyap*

Sunday, May 25, 2014

L-D-R

Long Distance Relationship (baca:LDR)

Sebenarnya sejak dulu sudah banyak yang membicarakan tentang LDR ini, namun entah mengapa akhir-akhir ini jadi kian populer.

Membina LDR biasanya ada sedikit unsur "terpaksa". Karena siapa yang mau terpisah jarak dengan orang yang kita cintai.
Dan dengan mengatasnamakan cinta, akhirnya mereka memilih  menjalani LDR daripada mengkandaskan hubungannya.

Berhasil? Surprisingly, untuk beberapa orang memang berhasil, Tapi (sepengetahuan saya) lebih banyak yang berantakan di tengah jalan.

Pertanyaan saya selanjutnya, apakah ada parameter tentang jauhnya jarak? Di atas 1000 km? Atau diatas 100 km? Atau di atas 10 km? 
Karena kalau saya jalan-jalan di pagi hari 1 km saja sudah jauh loh. Kalau begitu, apakah artinya jika membina hubungan dengan tetangga satu komplek, bisa disebut LDR?

Just saying, do not think too much... :) 
Good night all!

Monday, April 28, 2014

antara selingkuh dan kematian

Malam ini tiba-tiba ada seorang teman mengirimkan gambar dengan catatan kecil ke blackberry messenger saya (yang katanya dia dapat dari meja boss).
Saya tersenyum ketika membacanya, catatan itu berkata "pria selingkuh lebih cepat meninggal"

Sayang catatannya terlalu singkat, karena tidak disebutkan alasan kenapa bisa dianalisa seperti itu.

Saya juga tidak ingin menganalisa, bukan apa-apa karena ini masalah hidup dan mati yang menurut saya adalah kehendak Sang Kuasa.


Tapi, pasti ada hikmah yang baik dari catatan kecil tersebut.

Oh ya yang membuat saya tersenyum sebenarnya adalah yang mengirimkan catatan kecil itu, karena dia seorang pria :)
My next question for him: : "Jadi ga (akan) selingkuh karena takut cepat meninggal?" :D

Sleep tight!

Sunday, April 27, 2014

what is your wildest sexual fantasy?

what is your wildest sexual fantasy?

pernah dapat pertanyaan seperti itu? sebagian pasti menjawab pernah...
sebenarnya bukan masalah pertanyaannya sih, tapi jawabannya bagaimana ;)

tidak hanya wanita, laki-lakipun jika mendapat pertanyaan seperti itu pasti akan tersedak sejenak..... lalu berpikir, kira-kira jawaban apa yang 'pantas' diucapkan.
kadang ada yang dengan cepat merespon defensive seolah itu pertanyaan tabu (kalau dipikir-pikir memang agak tabu ya), tapi ada juga yang menjawab dengan lugas dan mengalir seperti air sampai serinci-rincinya hahaha.......

saya juga pernah beberapa kali mendapat pertanyaan seperti itu, biasanya saya jawab dengan tertawa saja.
bukan apa-apa, karena saya masih berpikir, dari sekian banyak fantasi kira-kira yang mana yang harus saya jadikan jawaban ya hahaha.....

have a good night!

Wednesday, February 26, 2014

saya memang cinta, tapi bukan kamu

"Saya memang cinta, tapi bukan kamu.... " *senyap*
Dia terdiam cukup lama, mengepalkan kedua tangan untuk menopang dagunya.
Saya sangat bisa melihat kekecewaan di matanya.
Sungguh sebenarnya saya tidak tega, tapi kata para sahabat, saya harus jujur.
Dan ini kejujuran.

"Kenapa?" suaranya pelan, pandangannya penuh pertanyaan.
"Saya berikan semua yang kamu mau, saya bahkan tinggalkan istri saya demi kamu"
"Bagaimana bisa kamu cinta orang lain, padahal kita sering tidur bersama?"


Kali ini gantian saya yang terdiam, tapi tidak lama sampai saya bicara datar:
"Siapa bilang saya cinta orang lain, saya cinta... tapi uang kamu, bukan kamu, kondisinya sekarang kamu sudah tidak lagi kaya raya, jadi tidak ada lagi alasan untuk bersama kamu lagi"

*kembali senyap*

Kisah cinta unik..... Terinspirasi karena obrolan dengan teman seminggu yang lalu. Dia bercerita bagaimana sahabat dia ditinggalkan istri muda nya yang cantik nan sexy itu karena sudah mulai 'habis-habisan'. Konon karena tersangkut masalah korupsi.

Sebenarnya simple menurut saya. Laki-laki pada dasarnya suka wanita muda cantik dan sexy dan jika tiba-tiba ada wanita muda cantik 'jatuh cinta' dengan laki-laki separuh baya yang sudah berkeluarga, biasanya ada hal lain yang membuat dia tertarik...  yang jelas bukan hatinya  ("pasti uang") ... eh, ini biasa nya loh ya...

Nah loh... mutualisme kan sebenernya... *piss ah*