Sunday, October 26, 2014

Unspoken Rules About Sex

Unspoken rules about sex you should know:
  1. The first time with your partner is never the best time. You've never seen each other naked. You have no idea how he is in bed. Is he going to be good? Is he going to think you're good? Relax! He's giddy as soon as you take your top off.
  2. Foreplay is important. And don't let anyone ever convince you of otherwise. Sometimes you have to walk before you can sprint, as they say. It's more fun to slow things down and get into it before really getting into it.
  3. If he ever (I mean, EVER) even begins to make a disparaging comment about your body, he's garbage. Kick him out immediately and don't look back.
  4. NO baby talk allowed. Why would a grown man talk to you (a grown woman) like you're a baby? Try leading by example with more age-appropriate dirty talk and see if he catches on. 
  5. Sex is inevitably funny. Weird noises, hilarious faces, and compromising positions are a-plenty. Acknowledge when something is funny and it will never be awkward.
  6. If you don't ask for what you want, you may not get it. Don't complain that the person you're sleeping with won't do "that special thing you love" if you haven't told him that you dig it. Communication is absolutely important when it comes to enjoying yourself during sex. Unless your dude is a mind reader, and in that case, he's special and don't ever let him go. 
  7. Cuddling is good, but falling asleep on the other side of the bed because it's too hot… is also good. Don't feel bad if you wake up and realise the night wasn't filled with sexy spooning.
  8. Don't sneak out. Especially if you're looking for an invitation back. 
  9. Morning sex is the best hangover cure. Followed by coffee and a breakfast sandwich, naturally.
  10. Ignore all the rules. Do your thang!
PS:
ini saya kutip (dengan sedikit editan) dari mariecaire loh… bukan tiba-tiba jadi sex advisor
but…. let's become expert! *blink*

Saturday, October 18, 2014

daun yang jatuh tak pernah membenci angin

"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja.  Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah.  Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.


Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang.  Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya.  Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.” 


Tere Liye, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Friday, October 3, 2014

kawin kontrak

"kamu php (pemberi harapan palsu) ke aku, masa dalam 2 tahun kamu tinggalin… orang pacaran aja ga ada yang pakai jangka waktu"
"siapa bilang ga ada, jangankan pacaran, nikah aja bisa kok… kawin kontrak namanya"

Itu pembicaraan saya sore ini dengan seorang teman, bukan tentang hubungan percintaan sebenarnya tapi lebih ke hubungan profesional.
Dengan semua kepenatan hari ini, pembicaraan itu membuat saya sedikit terhibur (walaupun segudang masalah masih menunggu -- versi curhat sedikit boleh ya).

Kawin kontrak… hmmm, pernah terpikir untuk melakukannya?
Sebelum menjawab, coba dipikirkan baik-baik, sebenarnya apa sih yang membuat kita menikah? Dalam hal ini tidak ada jawaban salah dan benar ya.

Mostly akan menjawab… CINTA!
Selebihnya bisa jadi… dijodohkan, atau karena memang 'harus' secara sosial, atau menaikkan derajat (masih banyak loh yang materialistis), dan segudang alasan lainnya.
Kalau orang melakukan kawin kontrak, apa yang sebenarnya mereka cari? Pasti bukan cinta dong ya…. apakah biar halal berhubungan seks? Kebutuhan finansial terpenuhi? Ah.. yang pasti mereka punya alasan sendiri dan saling menguntungkan bukan?

Next question: kalau orang mempertahankan perkawinan kira-kira alasannya apa ya?

have a great weekend all…..