yang (mungkin) membuat laki-laki jatuh cinta

Apa sebenarnya yang membuat laki-laki jatuh cinta kepada seorang wanita?

Well, ternyata tidak secomplicated yang kita bayangkan. Tak perlu susah-susah untuk melakukan segalanya untuk membuat laki-laki jatuh cinta. Saya akan bahas beberapa hal dan boleh loh dipraktekkan ;)

1. Confidence --- ternyata hampir semua laki-laki tertarik dengan wanita yang punya kepercayaan diri (tapi jangan over confidence ya). Wanita cantik memang banyak mencuri perhatian laki-laki, tapi wanita yang penuh percaya diri bisa membuat laki-laki bertekuk lutut.
2. Humoris --- tak banyak wanita yang bisa membuat suasana menjadi riuh karena candaannya, jadi jika ada wanita dengan selera humor tinggi sudah pasti akan menggelitik keingin tahuan laki-laki. Then... pintu masuk yang mudah bukan untuk membuat dia jatuh cinta!
3. Cantik -- beberapa wanita terlahir cantik... It's a GIFT. Jika punya hal yang satu ini... sudah tidak perlu dibahas lagi kan ya?
4. Smart -- asal tidak membuat jadi sebuah kesombongan, wanita pintar banyak 'dicari' laki-laki. Tapi hati-hati juga, karena banyak laki-laki yang kadang terintimidasi dengan kecerdasaan seorang wanita. Singkatnya, seorang laki-laki yang memilih tipe wanita seperti ini untuk jatuh cinta biasanya seorang yang punya pikiran terbuka tentang emansipasi, dan bisa dipastikan He smarter than you ladies...
5. Chemistry -- menurut saya, ini yang terpenting... jika chemistry nya sudah cocok, tak peduli alasan lainnya untuk membuat laki-laki jatuh cinta!

Oh ya, saya perlu membuat disclaimer, karena ini hanya hasil pengamatan... jadi kebenarannya tergantung dari anda percaya atau tidak.

Have a good night..

kita (wanita) itu 'simple'

… He holds it up and, feel-ing ridiculous self-conscious, I shrug it on. Grey place his hands for a moment on my shoulders. I gasp at the contact. If he notice my reaction, he gives nothing away…  #FiftyShadesOfGrey

Wanita itu simple, hanya perlu diperhatikan sedikit juga sudah 'meleleh'!

Hanya perlu tau moment-nya. Karena jika waktunya tidak tepat bukan hanya semua rencana yang berantakan, bisa jadi kamu akan kehilangan dia selamanya.

Mungkin sebagain dari kalian akan bertanya. Bagaiman untuk tau moment yang tepat atau tidak? Well, hanya kalian yang mengerti itu, karena setiap wanita juga berbeda.

Wanna try? *blink*

tertarik itu bukan cinta....

Tertarik itu bukan cinta...

Kalau makna tertarik itu diartikan cinta, ga terbayangkan berapa kali kita jatuh cinta ya.. belasan? puluhan? bahkan bisa jadi ratusan kali haha…

Menurut saya tertarik ini lebih luas maknanya, tidak harus menyangkut masalah hati. Seperti yang terjadi di salah satu kelas perkuliahan saya, kebetulan ada satu dosen yang menarik. Bukan secara fisik, tapi secara kemampuan akademis… He’s a Professor!  

Sebenarnya dia bukan satu-satunya prof. yang mengajar di kalas saya, hanya saja yang ini berbeda.  Dia jauh lebih muda dibanding prof. yang lain, yang membuat kita bedecak ketika tau di umur berapa dia menyandang gelar itu. Dan satu lagi yang membedakan dia dari prof. yang lain adalah dia cukup punya selera humor untuk seorang prof.

Kalau biasanya kita ini sering bekah-bekuh jika sang dosen memperpanjang waktu kuliah, hal itu tidak berlaku buat sang prof. ini, serasa berapapun panjangnya waktu kuliah tidak akan cukup… dan tak ada satupun dari kita yang complain!

Ada satu teman saya, karena dia sangat tertarik dengan sang prof., sepanjang kuliah yang dia lakukan hanya memotret prof. ini dengan gadget nya dan lupa membuatnya silent hahahaha… jadi tambah lucu di kelas.

Well… itu hanya satu contoh bahwa tertarik itu bukan cinta.. tapi bisa saya pastikan kalau cinta pasti awalnya tertarik… J. Setuju kan?

kesempatan itu (pasti) datang!

Beberapa waktu ini saya disibukkan urusan kuliah.. iya kuliah!

Sebuah keputusan yang menurut saya cukup besar ketika memutuskan kembali duduk lagi dibangku dengan meja kecil di sampingnya ini.

Sebenarnya saya sudah jalani selama 10 bulan terakhir. Awalnya saya agak ragu bisa mengikuti semua kegiatan belajar ini, tapi sekali lagi... keputusan sudah diambil! For a better future... haha satu hal yang saya tekankan dalam diri saya ketika kadang 'kecacalan'.  

Oh ya, ada beberapa hal yang menarik dalam kuliah saya. Tentu bukan bahan kuliahnya yang saya maksud, tapi temannya! Mungkin.. ini masih mungkin ya.. saya termasuk 10 orang tertua di kelas hahaha... It's fun! Teman saya banyak yang muda! 

Saya suka mendengarkan beberapa dari mereka ketika bercakap-cakap dengan teman yang lain (yang tentu seumuran), hal itu jadi membuat saya tersenyum dan 'kembali' ke masa belasan tahun yang lalu... I was like them! 

Ada bedanya memang. Saat itu saya harus membuktikan ke orang tua saya kalau mereka tidak membayar uang kuliah dengan sia-sia, tapi bukan berarti teman-teman saya yang sekarang menghambur-hamburkan uang ya. Hanya saja mereka lebih beruntung ketika mereka ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, mereka tidak perlu khawatir mengenai biaya. Saya harus bekerja dan mengumpulkan uang untuk mewujudkan salah satu mimpi saya ini. 

Yang saya coba sampaikan disini adalah "KESEMPATAN"! Saya dan mereka sama-sama memiliki kesempatan, hanya saja datang diwaktu yang berbeda. Tinggal bagaimana menjalani kesempatan itu sendiri. Membuat mimpi menjadi kenyataan atau tetap manjadi mimpi...

 Happy weekend!

When I Was Your Man

Same bed but it feels just a little bit bigger now

Our song on the radio but it don't sound the same

When our friends talk about you, all it does is just tear me down

Cause my heart breaks a little when I hear your name

It all just sounds like oooooh…

Mmm, too young, too dumb to realize

That I should 've bought you flowers

And held your hand

Should 've gave you all my hours

When I had the chance

Take you to every party

Cause all you wanted to do was dance

Now my baby's dancing

But she's dancing with another man

My pride, my ego, my needs, and my selfish ways

Caused a good strong woman like you to walk out my life

Now I never, never get to clean up the mess I made, ohh…

And it haunts me every time I close my eyes

Although it hurts

I'll be the first to say that I was wrong

Oh, I know I'm probably much too late

To try and apologize for my mistakes

But I just want you to know

I hope he buys you flowers

I hoper he holds your hand

Gives you all his hours 

When he has the chance

Take you to every party

Cause I remember how much you loved to dance

Do all the things I should 've done

When I was your man

PS: we can not turn back time! jadi kalau masih punya kesempatan syukurin yang ada ya, karena kita tidak akan pernah tahu kapan menyesal itu akan datang ;)

have a great lunch!

everybody has secret(s)

Hubungan (terutama cinta) dengan seseorang biasanya sangat menuntut kejujuran. Jika saya membahas tentang hal yang akan saya tulis di bawah, bukan berarti saya berusaha 'menuntun' untuk melakukan kebohongan.

Menurut saya, everybody has secret(s), dan silahkan mengakui atau menyangkal bahwa anda juga memilikinya. Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar pengaruh 'rahasia' tersebut dalam hubungan anda. Buat saya, sah-sah saja jika menyimpannya sendiri (perlu diingat, rahasia bukan lagi rahasia jika dibagi dengan orang lain).

We didn't lie! But... jika harus berbohong untuk menjadikan 'sesuatu' itu tetap menjadi rahasia, itu terserah Anda!
Misalnya seperti ini: apakah anda akan berkata jujur kepada pasangan anda jika ternyata anda sedang tertarik dengan orang lain? I bet.... You won't! Bahkan jika pasangan anda bertanya, kemungkinan terbesar adalah anda akan berbohong.
Unless.... anda ingin mengakhiri hubungan anda dengan dia jadi seperti memuluskan jalan saja atau mungkin bisa jadi pasangan anda adalah orang yang sangat open-minded, melihat segalanya dari sisi positif (serasa tidak mungkin ya, tapi saya pernah bertemu dengan orang-orang seperti ini).

Namun begitu, menyimpan dalam rahasia juga bisa menyiksa anda secara mental, yang terbesar adalah.... perasaan bersalah yang timbul.
My suggestion, deal with it! Karena seperti yang saya bilang tadi... everybody has secret(s)! Jadi bukan tidak mungkin, pasangan anda juga memiliki rahasia.... bahkan mungkin lebih besar dari rahasia yang anda simpan saat ini ;).

there's always mystery(s) in the great relationship ...

fall in love with bestfriend-ex

jatuh cinta dengan mantan kekasih sahabat....

hmm... persahabatan atau urusan hati? apa harus pilih salah satunya?

wah... tunggu dulu, tidak harus seperti itu (setidaknya menurut saya)
yang kita bicarakan disini adalah 'ex', jadi tidak 'mengambil paksa' apa yang dipunyai oleh sahabat kita,

namun begitu ada aturan tidak tertulis tentang hal ini, karena akan sedikit complicated jika dalam kenyataannya masih ada perasaan cinta sahabat kita ini terhadap sang mantan, lebih lagi jika keputusan untuk 'berhenti' di mulai dari sang mantan`.
mungkin belum juga kering luka hati dia, sudah disiram lagi pakai air garam (kenapa seperti lirik lagu dangdut ya hehe).
tapi apa ya kita harus merelakan rasa yang ada di hati kita? dikubur dalam-dalam demi persahabatan.
bukannya ada pepatah 'everything is fair in love', jadi sah-sah saja kan ya kalau kita jatuh cinta, walapun dengan mantannya sahabat.

kembali lagi dengan realita.. hidup itu pilihan, dan semua pilihan ada konsekuensinya... seberapa kita bisa menerima konsekuensi, pilihan hanya mengikuti..

eh, tapi ada yang lupa saya bahas di atas... akan sangat tidak menjadi masalah kita jatuh cinta dengan mantan kekasih
sahabat kita, jika... sang mantan tidak jatuh cinta dengan kita hahahaha.....

have a good day.... ;)

'digantung' dan 'menggantung'

Secara harfiah atau kiasan.. artinya tetap tidak menyenangkan.. apalagi rasanya...

Saya tidak akan bahas literally nya ya, seraaaaamm ah....

Unfinished business! menurut saya lebih tepat jika diartikan seperti itu

Belum selesai itu maksudnya untuk kedua belah pihak ya, bukan hanya untuk yang 'digantung' tapi juga untuk yang 'menggantung'

Ilustrasinya begini:

•  yang 'digantung' ---> bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, bepikir mungkin ini salah dia, semakin dicari tahu semakin tidak menemukan jawaban yang masuk akal, kata yang sering ada di kepala adalah 'mungkin begini... mungkin begitu...'

• yang 'menggantung' ---> gamang apakah harus berterus terang atau tidak, jika bicara sejujurnya tidak tau apakah dapat menerima konsekwensi yang terjadi (ini bisa berakhir bagus bisa juga tidak), harapannya jika membiarkan semuanya 'tergantung' seperti itu tidak ada yang berubah dari kondisi semula

Tapi ada satu hal yang harus diketahui, menggantungkan hubungan itu sama saja menjauh dari menerima kenyataan. 

Kenyataan harus terus berlanjut.... bahkan jika kenyataannya itu untuk selesai....