Tuesday, May 8, 2012

Forgiving is (not) Forgetting

Saya mendengar istilah itu ketika duduk di bangku smp. Sejak saya kenal sampai saat ini saya masih 'sangat suka' dengan kalimat itu. 

Ada teman yang mengartikan 'forgiving is not forgetting' sebagai dendam. Hmmm... Tidak salah juga. Tapi siapa bilang dendam itu selalu negatif. 

Saya punya teman, bisa dibilang sangat cantik. Percaya atau tidak dulunya dia tidak secantik itu. Suatu kali dia jatuh cinta dengan laki-laki, tapi sayang jalinan percintaan mereka tidak seindah cinderella. Laki-laki yang dicintainya pergi meninggalkan dia karena wanita lain yang (saat itu) lebih cantik dari dia. Cerita selanjutnya bisa ditebak, teman saya ini sangat kecewa. Walaupun memaafkan tapi dia tidak pernah melupakan kekecewaannya. Namun, alih-alih terpuruk dalam patah hati, dia malah berniat kalau suatu ketika nanti dia akan membuat sang mantan sangat menyesal pernah meninggalkan dirinya. Mulailah dia membenahi diri, sampai akhirnya jadilah dia secantik ini. Meskipun dia tidak pernah tau apakah sang mantan menyesal atau tidak (karena terakhir saya tahu, mantannya pindah ke luar negeri), setidaknya sekarang dia sudah punya banyak pilihan untuk mencari penggantinya karena banyak yang meng-antre hehehe.... (lucky her).

Kadang 'dendam' tidak selalu membawa dampak negatif kan? Tergantung kita 'menterjemahkannya' saja :)

2 comments:

Franciscus Chandra Pawitra said...

I know this story :) It's been a while not seeing you. How are you?

indria dwintasari said...

oh hey... still alive i think hahaha.. sorry, just busy with all business things.