Sampai suatu ketika Sendi mengetahui bahwa sang mantan mempunyai tembatan hati sebagai pengganti, hal itu tiba-tiba membuat Sendi uring-uringan.
Sikap dia kadang-kadang tak masuk, bahkan jadi 'bersaing' dengan kekasih sang mantan. Saya bilang tidak masuk akal, karena sebenarnya dia juga tidak kenal dengan wanita itu. Pernah suatu kali dia berbicara ke saya, "Saya ga habis pikir, kenapa dia pilih wanita itu. Kalo ga dandan juga jelek tuh, mendingan saya. Iya ga?". Saya hanya bisa tersenyum, karena jujur saja wanita yang dia maksud sebenarnya jauh lebih cantik dari dia, posturnya tinggi, kulitnya bersih dengan rambut panjang terurai, terlebih wanita ini murah senyum dan ramah dengan semua orang, tidak seperti teman saya yang cenderung 'jutek' (aduh.. maaf kok jadi menyudutkan teman ya hehehe).

Oh ya, saya juga berteman dengan mantan Sendi, dan suatu kali saya iseng bertanya tentang Sendi (sebagai mantan) ke dia. Apakah dia melihat semua yang dia ungkapkan di jejaring sosialnya, well... ternyata memang benar dia melihat beberapa. Dan apakah dia memahami? Jawabannya singkat: "Norak!". Speechless saya dengar jawabannya. Seandainya Sendi tau apa yang ada di pikiran mantannya, pingsan mungkin hahaha.
So.. untuk yang pernah punya mantan, let it go and please... (seriously) moving on... karena bagaimanapun kita pernah ada dalam kehidupan dia, lebih baik dia ingat yang indahnya saja kan daripada dia berpikir membuang waktu ketika bersama kita saat itu.. :)
No comments:
Post a Comment